Kegiatan Puncak Tema merupakan kegiatan tahunan SD Islam Al Azhar 14 Semarang. Puncak tema tahun ini bertemakan Nguri-uri Budaya Jawa. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari pada tanggal 26 – 28 April 2013 dimana kegiatan pada hari pertama dan kedua berisikan lomba – lomba dan pengenalan mainan tradisional jawa. Sedangkan kegiatan pada hari ketiga adalah pementasan.

Pada hari pertama dan kedua siswa kelas 1 dan 2 melaksanakan lomba bakiak, egrang bathok, lompat tali dan tangkap belut. Selama kegiatan lomba berlangsung para siswa merasa sangat senang. Semua lomba dilaksanakan secara beregu untuk melatih kerjasama dan kekompakan siswa. Saat lomba bakiak, beberapa siswa terjatuh tapi mereka malah tertawa saat jatuh dan buru-buru bangun lagi untuk melanjutkan lomba ….(hmmmm…jatuh kok tertawa ya ???? ). Di perlombaan egrang bathok, beberapa siswa berjalan menggunakan bathok kelapa yang dihubungkan dengan tali, betapa lucunya melihat mereka berjalan dengan semangat menggunakan bathok kelapa. Pada perlombaan lompat tali, siswa meloncati tali yang diputar oleh dua rekannya. Lomba lompat tali pun tak kalah seru dengan lomba-lomba yang lain. Lomba yang paling menggelikan adalah lomba tangkap belut secara estafet, dimana peserta pertama sudah semangat mengambil belut dari ember tapi ketika belut diberikan ke peserta kedua ternyata peserta kedua takut memegang belut….(Ckckckck…. Lha kok takuuuut ??? ).

Setelah kegiatan lomba para siswa istirahat lalu mereka masuk ke ruangan dolanan, ruang museum jawa, melihat permainan topeng monyet dan naik delman.  Di ruang dolanan para siswa bisa bermain permainan tradisional seperti dakon, bekelan, sunda manda, otok-otok, mengecat gerabah, pasaran, gangsing, dan cublak-cublak suweng.  Di ruang museum jawa para siswa bisa mencoba permainan gamelan dan melihat barang-barang tradisional jawa seperti seperangkat kebaya, beskap, wayang, dan peralatan tradisional jawa seperti caping, tampah, dunak, peralatan membatik, dll. Saat melihat permainan topeng monyet, para siswa tak henti-hentinya tertawa menyaksikan kehebatan sang monyet yang memperlihatkan kemampuannya untuk mempraktekkan gerakan pergi ke pasar, tiarap dan duduk di pengkuan siswa. Saat monyet duduk di pangkuan siswa, para siswa merasa deg-degan dan senang karena dipilih untuk diduduki si monyet. Setelah menyakasikan permainan topeng monyet, para siswa naik delman mengelilngi daerah Pedalangan, Banyumanik, Semarang. Saat naik delman mereka menyanyikan lagu jaranan dan naik delman dengan semangat karena bahagianya (tuk …tik….tak..tik…tuk….tik….tak… suara sapatu kuda … ^_^).

Di hari ketiga ada pementasan yang menampilan kemampuan siswa kelas 1 dan 2. Pementasan ini menampilkan tarian, taekwondo, angklung, paduan suara, drama dari ECC (English Conversation Club dan juga pembagian piala bagi para juara perlombaan dihari sebelumnya.  Alhamdulillah ya Allah karena acara berjalan lancar dan para siswa merasa senang. Dan tujuan para guru untuk memperkenalkan budaya Jawa pada para siswa berjalan sukses. Semoga kegiatan ini menjadi kenangan indah bagi para siswa kami ya Allah … ^_^ ( smt )